Sabtu, 12 November 2011

Japanese Dictionary/日本の辞書 (1)

Posted by Rahillah Hauraa Faadiyah | at 5:55:00 AM 0

  • Aishiteru (アイシテル) = I love you
  • Arigatou (ありがとう) = Thank you
  • Baka (ばか) = Stupid
  • Gomenasai (御免なさい) = Sorry
  • Hai (はい)  = Baik
  • Hana (花) = Flowers
  • Hanabi (花火) = Fireworks
  • Itadakimasu (戴きます) = Bon appetite
  • Kami-Sama (神様) = God
  • Katana (刀) = Sword
  • Koi (濃い) = Dark
  • Konbanwa (コンばンは) = Good night
  •  Konichiwa (こんにちは) = Good afternoon
  • Moshi moshi (もしもし) = Hello
  • Nagai (長い) = Long
  • Nani (何) = What
  • Ohayou (お早う) = Good morning
  • Oishii (おいしい) = Delicious
  • Okaerimasu (お帰ります)  = You back
  • Oyasuminasai (おやすみなさい)  = Good night/Have a good sleep
  • Sayonara (さようなら)  = Goodbye
  • Senchou (船長) = Captain
  • Shizukana (静かな) = Silent
  • Sora (空) = Sky
  • Sumimasen (すみません) = Excuse me
  • Tadaima (ただいま) = I’m back
  • Tomodachi (友達)  = Friends
  • Urusai(うるさい)  = Noisy
  • Utsukushii (美しい) = Beautyfull
  • Yokatta (よかた) = God bless you
»»  READMORE...

Rabu, 09 November 2011

Jutsu Hashirama

Posted by Rahillah Hauraa Faadiyah | at 6:26:00 AM 0

- Kokuangyo no Jutsu
Teknik ini memberikan gaya efek halusinasi pada penglihatan, efektif membutakan lawan. Tidak peduli seberapa terampil lawan , mereka dipaksa menunggu tak berdaya di dunia kegelapan, karena teknik ini memungkinkan pengguna untuk menyerang tak terlihat.

- Hokage-Style Sixty-Year-Old Technique — Kakuan Entering Society with Bliss-Bringing Hands (Hokage-Shiki Jijun Jutsu — Kakuan Nitten Suishu)
Teknik ini memanfaatkan kekuatan Elemen Kayu secara paksa menekan chakra bijuu. Untuk memanggil teknik ini, perlu bijuu atau jinchuuriki untuk dimiliki oleh Gem Kristal (结晶 石, kesshouseki) yang merespon chakra Hokage Pertama. Pengguna akan menghasilkan segel "duduk" (座) di telapak mereka, dan kemudian dengan menyentuh chakra bijuu dengan tangan mereka, pengguna kemudian menekan chakra di dalam area berjajar dengan sepuluh atau sebelas pilar kayu.

- Wood Release Secret Technique: Nativity of a World of Trees (Mokuton Hijutsu: Jukai Koutan )
Pengguna memaksa pohon untuk tumbuh pada kondisi tertentu, mudah menciptakan sebuah hutan lebat di mana saja mereka suka. Dengan menghasilkan chakra, manuver pengguna itu seperti yang mereka lihat cocok untuk menyerang dan pertahanan, dan lebih jauh lagi, teknik ini luar biasa bahkan memungkinkan mereka untuk menangkap musuh pada waktu yang sama. Dengan kekuatan kehidupan yang luar biasa mereka, pohon-pohon dapat menembus dinding tanah, dan memperluas cabang-cabang mereka di korbannya dalam sekejap.
»»  READMORE...

Naruto Chapter 1 (Part 3)

Posted by Rahillah Hauraa Faadiyah | at 3:16:00 AM 0

=====================================================
"CATATAN CERITA CHAPTER TERBARU NARUTO SHIPPUDEN"
=====================================================

Naruto Chapter 1(Part 3):
UZUMAKI NARUTO!!!
Cerita sebelumnya…..
“Bagaimana kau bisa tahu bahwa aku bukan Iruka?!” tanya Iruka palsu yang ternyata adalah Mizuki yang menggunakan ‘Henge no jutsu’.
“He he he,” ucap Naruto dengan cengirannya.
Boft!!!!
“Karena akulah Iruka,” seru Iruka yang melepaskan jutsu perubahannya. Ternyata dia berhasil mendahului Mizuki dan menyamar menjadi Naruto palsu.
“Jadi begitu,” ucap Mizuki dengan cengirannya.
*****
Nampak dari kejauhan, Naruto yang sedang bersembunyi dibalik pohon. Gulungan terlarang dipeluk erat dengan tangannya sambil memperhatikan Mizuki dan Iruka.
“He he he, kau baru saja berubah menjadi apa yang membunuh orangtuamu untuk melindunginya,” ledek Mizuki pada Iruka yang masih bersandar di sebuah pohon akibat serangan tadi.
“Aku tak menginginkan gulungan itu jatuh ke tangan orang sepertimu!” kata Iruka.
“Bodoh kau! naruto dan aku itu sama!” seru Mizuki membuat Iruka kaget sekaligus bingung.
“Apa maksudmu?” tanya Iruka. Naruto nampak mendengarkan percakapan mereka dari jauh.
“Jika kau menggunakan jurus yang ada di gulungan itu, kau bisa melakukan apapun yang kau mau. Tetap ada kemungkinan Kyuubi akan menggunakan kekuatan dari gulungan itu. Berbeda sekali dengan yang kau duga,” terang Mizuki.
“Ya,”  jawab Iruka singkat. Naruto terkejut kemudian tertunduk sedih setelah mendengar jawaban dari Iruka.
‘Aku dengar itu, bahkan guru Iruka juga tidak mengakuiku,’ kata Naruto dalam hati yang terasa sendu.
“Kyuubi mungkin melakukan itu. Tapi, Naruto berbeda. Dia…. Aku terlah mengakuinya sebagai murid terbaikku,” ucap Iruka. Nampak Naruto terkejut mendengar penuturan Iruka.
”Dia mungkin agak pemalas. Dan dia juga canggung karena tidak ada yang menerimanya, dia sudah tahu rasa sakit dihatimu. Tetapi dia bukan Kyuubi. Dia salah satu ninja Konoha. Dia Uzumaki Naruto,” lanjut Iruka menatap Mizuki tajam.
Teesh….
Setetes air jatuh. Naruto menangis mendengar penuturan Iruka. Tangisan bahagia karena dia telah diakui oleh Iruka. Nampak Mizuki kesal dan tidak menerima penjelasan Iruka.
“Huh! Terserah!” seru Mizuki sambil mengambil shuriken besar yang dia bawa dibalik punggungnya.
“Arrgh! Ugh!” Iruka mengaduh saat mencoba bangun dari duduknya akibat bekas luka tusukan Shuriken dipunggungnya saat melindungi Naruto tadi –tengok Naruto ch 1 (Part 2)-.
“Iruka, aku pernah mengatakan akan mengurusmu nanti. Tapi aku berubah pikiran. Matilah kau!!!!” seru Mizuki mengambil posisi siap melemparkan shuriken kearah Iruka. Namun, Iruka nampak tersenyum dengan darah yang mengalir dimulutnya.
DUAK!!! SWIIIING!!!
Naruto keluar dari tempatnya bersembunyi. Dengan telak Naruto menyerang Mizuki, sehingga shuriken besar itu terlepas dari genggamannya.
“Naruto!!!” ucap Iruka yang masih sangat terkejut.
“Tak seharusnya kau melakukan itu,” geram Mizuki yang jatuh tersungkur ke tanah akibat serangan mendadak Naruto.
“Jangan sentuh guru Iruka! Atau kubunuh kau!!” ucap Naruto tajam.
“Bodoh, kenapa kau keluar?! Cepat lari!!!” seru Iruka khawatir.
“Hahaha, aku bisa membunuh orang sepertimu sekali pukul,” ejek Mizuki dengan tawa meremehkan. Namun, Naruto nampak tidak perduli ucapan Mizuki.
“Cobalah, sampah! Akan kubalas seribu kali” balas Naruto. Tatapannya tajam dan dia bersiap merapal jutsu.
“Coba saja! Kyuubi!!!” teriak Mizuki. Iruka hanya dapat memperhatikan mereka, karena lukanya yang sangat parah. Dan yang terjadi berikutnya membuat Iruka tercengang.
KAGE BUNSHIN NO JUTSU!!!!
Boft!!!
Kini nampaklah Naruto dengan jumlah bunshin yang ribuan banyaknya dan mengelilingi Mizuki. Ternyata dia berhasil mempelajari satu jutsu terlarang yag tertulis di gulungan tersebut.
“Apa?! Apa yang terjadi?!” ucap Mizuki sangat terkejut melihat ribuan bunshin disekelilingnya.
“Ada apa? Bukankah kau mau membunuhku dengan sekali pukul?!” ucap Naruto bersama bunshin-bunshinnya.
‘Naruto, kau telah….” Iruka tercekat.
“Kalau begitu, aku mulai ya?!” serentak Naruto dan bunshinnya menampakan cengirannya dan menyerang Mizuki yang shock berat secarabersamaan.
“AHHHHHHHHH!!!!” teriak Mizuki keras.
*****
‘Hehe, dia benar-benar menjadi seribu. Dan masing-masing adalah tubuh asli, dan bukan ilusi. Mungkin dia benar-benar bisa melampaui hokage sebelumnya,’ ucap Iruka dalam hati dengan bangga. Terlukis senyum tipis dibibirnya melihat Mizuki yang pingsan dan babak belur akibat serangan Naruto.
“Hehe, aku tak bisa kabur tidak jauh ya,” ucap Naruto sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“Naruto, kemarilah. Ada sesuatu yang ingin kuberikan padamu,” pinta Iruka sejenak menghela nafas dan membenarkan posisi duduknya agar lebih tegak.
Beralih ke kediaman hokage…
Nampak semua shinobi berkumpul di depan rumah Sandaime Hokage. Mereka sibuk membicarakan Naruto.
“Seseorang menemukannya?”
“Tidak!”
“Sial! Ini gawat!”
“Dia pasti sudah jauh sekarang!”
“Tidak ada yang perlu dicemaskan,” ucap Sandaime Hiruzen meredam raut cemas di wajah para shinobi yang gagal menemukan keberadaan Naruto.
“???”
“Tuan hokage,” ucap seorang shinobi yang kepalanya seperti dipenuhi perban.
“Dia akan segera kembali,” ucap Sandaime tersenyum tipis.
*****
“Sudah guru?” tanya Naruto yang matanya terpejam.
“Oke, kau bisa membuka matamu,” terdengar oleh Naruto ucapan Iruka. Dan perlahan dia membuka mata. Hal pertama yang dilihat Naruto adalah Iruka yang tersenyum padanya tanpa pelindung kepala.
“Selamat, kau lulus,” ucap Iruka tulus. Naruto seakan tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Angin berhembus seakan ingin membawa kabar  tentang perkataan Iruka barusan.
“Ayo kita rayakan! Akan kutraktir semangkuk ramen!” ajak Iruka dengan senyum penuh semangat. Namun, seketika Iruka terheti melihat raut wajah Naruto yang seperti hendak menangis da secara tiba-tiba memeluk Iruka karena terharu.
Perjuangan Naruto untuk menjadi seorang shinobi, baru saja dimulai. Ya, akan kusampaikan nanti saja di tempat ramen.

To be continued!!
Next: Naruto Chapter 2 (Konohamaru)
By : Rahillah Eldest Daugther’s
NB: Silahkan membaca alur teks cerita hasil catatan saya ini. Semoga  info ini dapat bermanfaat. Jangan lupa like dan komentarnya!! mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan kata-kata.
 Bagi teman-teman yang ingin tag dan copas, kami persilahkan dengan senang hati. Jangan  lupa sertakan link alamat N.L.S.I! Saling berbagi dan bisa menghargai itu indah! Terima kasih!
»»  READMORE...

Selasa, 08 November 2011

Cara mengembalikan foto profil yang ter-block

Posted by Rahillah Hauraa Faadiyah | at 1:56:00 PM 0

Foto profil facebook hilang? 
kasus ini terjadi pada saya yang memakai browser Mozilla, tanpa sengaja karena ketidaktahuan, saya mengklik kanan sebuah foto saat menyunting facebook dan tampil bacaan pada deretan bawah seperti ini : Block images from profile.ak.fbcd.net. terus disambung dengan tulisan yang artinya seperti ini: firefox akan memblok setiap image dari profile.ak.fbcd.net .
Selanjutnya Mozilla langsung memblok/menghilangkan setiap profil gambar dalam facebook, efeknya ya jelas akses facebook menjadi lebih kenceng, namun tidak seru lantaran setiap komentar tdk menampilkan gambar profil hanya nama dan tulisannya saja. Huhuhu akhirnya saya tutup akun facebook saya tersebut. 
Lalu saya buka facebook saya yang lainnya, namun mengalami hal yang sama. Saya coba buka FB pacar saya. Eh, sam juga. Euh, keselnya bukan main. Akhirnya saya browsing ke internet untuk membalikkan pada tampilan semula. Awalnya saya mengalami sedikit kesulitan, karena ini jelas kasus baru bagi saya. Setelah diteliti dan dicermati secara berulang ternyata tips membalikkan Foto profil yang sempat hilang itu sangatlah enteng, jadi langkahnya seperti ini  :
1.  Klik menu Tools / Option / Content
2. Pada tampilan content ada tulisan Load images automatically lalu klik Exception
lalu remove post setiap situs yang memblokir.
3.  Terakhir klik OK dn beres deh!

Selamat mencoba!!!!
»»  READMORE...

Naruto Chapter 1 (Part 2)

Posted by Rahillah Hauraa Faadiyah | at 6:51:00 AM 0


=====================================================
"CATATAN CERITA CHAPTER TERBARU NARUTO SHIPPUDEN"
=====================================================
Naruto Chapter 1(Part 2):
UZUMAKI NARUTO!!!
Cerita sebelumnya…..
*Flashback mode: on*
“GRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!”
Seekor rubah besar berekor Sembilan tampak sedang mengamuk dan menghancurkan desa.
“Kita harus bertahan sampai hokage ke-empat datang!!!” seru seorang shinobi yang penuh luka terhadap teman-temannya.
“Lepaskan aku!!! Ayah dan ibuku sedang bertarung!!!” jerit Iruka kecil yang sedang meronta-ronta melepaskan diri dari seorang shinobi yang membawanya menjauh dari area Kyuubi berada.
*Flashback mode: off*
*****
Tok! Tok!
Suara ketukan pintu menyadarkan lamunan Iruka. Iruka bergegas membuka pintu rumahnya dan melihat Mizuki disana.
“Ada apa?” tanya Iruka meliat kondisi Mizuki yang berantakan.
“Kita harus segera ke tempat tuan hokage! Naruto… dia telah engambil gulungan segel terlarang!!” kata Mizuki. Iruka nampak sangat terkejut mendengar pernyataan Mizuki barusan. Diapun bergegas menuju kediaman Sandaime Hiruzen.
Di kediaman Hokage…..
“Kita tidak bisa membiarka ini!!! Tuan hokage!!” seru seorang shinobi yang berada disamping seorang shinobi lainnya dengan penutup mata –sepert bajak laut- di mata kanannya.
“Ya, itu adalah gulungan segel terlarang dari hokage sebelumnya. Jika digunakan sembarang bisa bahaya. Sudah setengah hari sejak gulungan itu diambil. Kita harus cepat temukan Naruto!!!” perintah Sandaime Hiruzen dengan jubah kagenya.
“Baik, tuan!!!” dengan serentak semua shinobi pergi mencari Naruto ke segala penjuru desa.
Seperti halnya yang lain. Iruka mencari Naruto ke segala penjuru desa. Nampak wajah letihnya dan napasnya yang terengah-engah.
“…..!!! sebaiknya aku juga mencarinya di hutan,” ucap Iruka pada dirinya sendiri.
‘Aku akan menyebarkan berita ini ke seluruh desa dulu. Lalu kan kusingkirkan Naruto, seolah dia menghilang bersama gulungan itu,’ ucap Mizuki dalam hati sambil berlari dan menampakan senyum piciknya.
Di hutan….
Naruto terlihat terengah-engah dan babak belur sembari menggendong Gulungan segel terlarang di punggungnya. Dia terduduk dan kepalanya menunduk menatap tanah.
“Ketemu!” ucap Iruka sedikit membungkuk dan menatap Naruto dengan tersenyum. Naruto mendongakkan kepalanya mendengar ucapan gurunya tersebut.
“Hei! Aku bertemu dengan orang yag suka mimisan!” tuding Naruto ke arah Iruka dengan wajah yang dipenuhi cengiran bodohnya.
“Bodoh! Aku menemukanmu!!!” kesal Iruka yang dituding seperti itu oleh muridnya yang suka iseng itu. Iruka menghela napas. Dilihatnya wajah Naruto yang tersenyum tanpa dosa dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“He he he, kau menemukanku. Aku hanya mempelajari satu jurus,” kata Naruto masih dengan cengiran dan menggaruk kepalanya dengan polosnya.
“Hei! Kau terlihat babak belur. Apa yang kau lakukan di tempat ini?” tanya Iruka melihat kondisi tubuh muridnya.
“Hei hei, aku tidak apa! Aku kesini untuk mencoba jurus yang hebat! Kalau aku berhasi! Luluskan aku, ya?!” pinta Naruto penuh semangat. Iruka terkejut dengan penuturan Naruto.
‘Jadi dia kesini untuk berlatih? Tubuhnya penuh dengan luka,’ ucap Iruka dalam hatinya sambil melihat Naruto yang sedang bersiap merapal jurus.
“Naruto!”
“Hm?”
“Darimana kau mendapat  gulungan itu?” tanya Iruka ke tujuan awalnya mencari Naruto.
“Oh ini? Guru Mizuki yang memberitahuku dan juga tempatnya,” jawab Naruto menengok gulungan yang beraa dipunggungnya.
“Dia bilang kalau aku memperlihatkan jurus ini. Aku langsung bisa lulus,” lanjutnya.
‘Mizuki?’ ucap Iruka dalam hati dengan ekspresi terkejut.
Syat!!!
Puluhan kunai tiba-tiba datang ke arah Naruto dan Iruka. Naruto repleks terjatuh ke belakang akibat terkejut. Sedang kunai yang tepat mengarah ke Iruka tesebut, berusaha dihindari sampai-sampai Iruka terseret mundur ke belakang dan membentur sebuah bangunan –seperti rumah- dari kayu.
Rupanya puluhan kunai tersebut dilempar oleh Mizuki yang kini sedang berjongkok siaga di sebuah pohon yang tidak jauh dari Naruto dan Iruka.
“Kerjamu bagus bisa menemukan si bodoh itu!” seru Mizuki.
“Aku mengerti. Jadi ini yang terjadi,” kata Iruka dengan tatapan tajam kearah Mizuki. Tubuhnya sekarang dipenuhi luka akibat tusikan kunai di perut, kaki dan lengannya. Naruto yang tidak tahu apa-apa hanya kebingungan melihat kedua gurunya trsebut.
“Naruto, serahkan gulungannya!” pinta Mizuki.
“Hah?! Tunggu!! Apa yang terjadi disini? Hey?!” tanya Naruto kepada kedua gurunya dengan wajah yang penuh kebingungan.
“Naruto, apapun yang terjadi. Jangan serahkan gulungan itu!” seru Iruka kepada Naruto.
“Itu adalah gulungan berbahaya dan didalamnya tertulis ninjutsu terlarang! Misuki memanfaatkanmu untuk mendapatkannya!” jelas Iruka kepada Naruto yang kini sedang bangkit dari duduknya dan menatap kearah Mizuki.
“Naruto, kau tidak perlu memiliki itu. Akan akau jelaskan yang sebenarnya,” kata Mizuki membuat Iruka terkejut.
“Ti.. tidak! Jangan!” seru Iruka meminta Mizuki menghentikan ucapannya.
“12 tahun yang lalu, kau tahu bahwa kyuubi telah disegel kan?” tanya Mizuki pada Naruto yang nampak masih kebingungan.
“Sejak saat itu, aturan khusus dibuat didesa ini,” lanjut Mizuki.
“Aturan?” tanya Naruto.
“Tapi, aturan ini tidak boleh diceritakan padamu,” jelas Mizuki lebih lanjut. Naruto terkejut.
“Padaku? Aturan apa itu? Ceritakan padaku!!” pinta Naruto meminta penjelasan pada Mizuki. Mizuki nampak terkekeh.
“Apa yang disembunyikan dariku?” tanya Naruto lagi.
“Tidak satupun orang diperbolehkan bicara tentang fakta bahwa kau adalah Kyuubi,” jelas Mizuki denga tajam.
“Apa? Apa maksudmu?!” tanya Naruto dengan ekspresi terkejut.
“Berhenti!!!!’ teriak Iruka. Dia tidak ingin Naruto mengetahui kebenaran pahit tentang dirinya. Namun, Mizuki tidak ada niat menghentikannya.
“Itu berarti bahwa kau adalah Kyuubi yang membunuh orangtua Iruka dan menghancurkan desa!!” jelas Mizuki. Naruto terkejut dan terdiam.
“Kau disegel oleh hikage yang kau bangga-banggakan dan..” lanjut Mizuki dengan tawa merendahkan Naruto.
“Hentikan!!!!” teriak Iruka lebih keras.
“Kau telah dibohongi oleh semua orang! Tidakkah kau merasa aneh mengapa semua membencimu?” tuding Mizuki. Naruto membayangkan ucapan Mizuki. Ya, Naruto merasa demikian, sejak kecil dia selalu dijauhi oleh penduduk desa.
“Iruka juga sama! Dia membencimu!” ucapan Mizuki tersebut membuat Naruto semakin membelalakan matanya.
‘Sialan!!!’ ungkap Naruto didalam hatinya  dengan penuh amarah.
“Dia tak pernah merasakan kasih sayang orangtua. Dan dia dibenci oleh seluruh penduduk desa,’ ucsp Iruka didalam hati disela batuknya yang diakibatkan oleh luka yang dideranya.
“Tidak ada yang mau menerimamu!” seru Mizuki lantang dan bersiap melemparkan shuriken besar kearah Naruto.
‘Jadi untuk mendapat perhatian, dia membuat banyak masalah. Dia ingin orang-orang mengakui keberadaannya, di setiap kesempatan,’ucap inner Iruka mengenang semua ulah nakal Naruto dan merasakan kesepian dan kesedihan Naruto.
“Gulungan itulah yang digunangan untuk menyegelmu!!” tuding Mizuki lebih keras pada Naruto dan melemparkan shuriken besar itu tepat kearah Naruto.
‘Dia bertingkah seperti itu. Tapi, sebenarnya dia menderita,’ ucap Iruka dalam pikirannya, mengingat kekonyolan naruto.
Blessh!!!
“Ugh!” Iruka mengaduh. Dia melindungi Naruto dari serangan Mizuki. Shuriken besar itu kini menancap di punggung Iruka. Naruto terkesiap melihat Iruka. Terlihat oleh Naruto mulut Iruka yang mengeluarkan darah akibat serangan Mizuki tersebut. Mizuki tak kalah terkejut melihat tindakan Iruka.
“Kenapa?” tanya Naruto dengan ekspresi yang sangat terkejut. Iruka menundukan kepalanya dalam.
“O… orangtuaku. Setelah mereka tiada, tidak ada seorangpun yang peduli atau menganggapku. Aku selalu bertingkah seperti ‘idiot’ hanya untuk mendapat perhatian orang lain. Kalaupun aku tidak bagus dalam pelajaran dan mengerjakan PR, itu lebih baik daripada tidak menjadi siapapun. Jadi, aku terus bertingkah seperti ‘idiot’. Itu sangat menyakitkan,” ucap Iruka mengingat semua masa kecilnya yang menyakitkan. Dia dijauhi semua orang, dan dia bertingkah hal yang sama seperti Naruto untuk mencari perhatian semua orang.
“Naruto, kau juga pasti sangat menderita. Maafkan aku, Naruto. Andai aku bisa lebih baik, kau tidak perlu menanggung semua ini,” lanjut Iruka ditengah tangisnya. Airmatanya menetes merasakan penderitaan Naruto. Naruto terkejut mendengan penuturan Iruka. Mizuki hanya terdiam menyaksikan keadaan tersebut.
Naruto tersadar dan bangkit. Lalu berlalu menjauh dari Iruka.
“Naruto!!!” teriak Iruka.
“He he he, Naruto bukan tipe orang yang mudah berubah suasana hatinya. Dan kupikir, Naruto sedang berencana menggunakan gulungan itu untuk balas dendam. Kau melihat matanya, kan? Mata dengan tatapan iblis,” ejek Mizuki menyepelekan Naruto.
Jleb!!
“Akh!!!” jerit Iruka tertahan sembari mencabut shuriken besar yang tertancaap di punggungnya.
“Naruto, bukan orang seperti itu,” kata Iruka dengan napas yang terengah-engah. Nampak Naruto terus berlari menjauhi mereka berdua.
“Ya, itu tidak terlalu penting. Aku akan membunuhnya sekarang. Dan mendapatkan gulungan itu! Aku akan urus kau nanti,” ucap Mizuki dan berlari mengejar Naruto.
“Ugh! Tidak!” ucap Iruka berusaha bangkt dengan susah payah untuk mencegah Mizuki.
*****
“Kita harus membunuhnya! Sekarang kita harus segera menemukannya sebelum dia melepas kekuatan iblis!” seru seorang shinobi dengan tudung kepala dan memakai kacamata.
“Dia sangat berbahaya! Kalau ketemu, bunuh saja!!!” sambung shinobi lainnya.
Di dalam kediaman Sandaime hokage. Nampak Hiruzen Sarutobi sedang melihat sebuah bola kaca –seperti bola kaca paranormal- untuk mendeteksi keberadaan Naruto.
“Aku kutemukan!” serunya kepada dirinya sendiri yang melihat Naruto sedang berlari dengan membawa gulungan dipunggungnya.
‘Mizuki memberitahunya, dan sekarang dia merasakan takut yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Kekuatan yang tersegel mungkin akan lepas, dan dia juga membawa gulungan penyegelnya. Kemarahannya dapat menghancurkan segel dan mengubahnya menjadi Kyuubi. Kemungkinan satu banding sejuta. Tapi itu mungkin! Dan andai itu terjadi,” renung Sandaime hokage didalam hatinya. Tampak beliau sedang berfikir keras.
Kembal ke hutan….
“Temukan dia!” seru Iruka.
“Naruto!!!” panggil Iruka yang kini mengejar Naruto. Naruto menoleh dan melihat Iruka yang hampir mendekatinya.
“Cepat, berikan gulungan itu padaku! Mizuki sedang mengejarmu!” pinta Iruka kepada Naruto. Naruto berhenti melompat dan mengarah kepada iruka. Namun diluar dugaan, dia malah menyerang Iruka dengan cara menubruknya hingga Iruka terpental kebelakang.
Bruk!!!
Iruka terjatuh dan Naruto berusaha mendarat ke tanah, namun dia terbentur ke sebuah pohon.
“Hah? Kenapa Naruto?” tanya Iruka berusaha bangun dari jatuhnya.
Boft!!!
“Bagaimana kau bisa tahu bahwa aku bukan Iruka?!” tanya Iruka palsu yang ternyata adalah Mizuki yang menggunakan ‘Henge no jutsu’.
“He he he,” ucap Naruto dengan cengirannya.
Boft!!!!
“Karena akulah Iruka,” seru Iruka yang melepaskan jutsu perubahannya. Ternyata dia berhasil mendahului Mizuki dan menyamar menjadi Naruto palsu.
“Jadi begitu,” ucap Mizuki dengan cengirannya.

To be continued!!
By : Rahillah Eldest Daugther’s
NB: Silahkan membaca alur teks cerita hasil catatan saya ini. Semoga  info ini dapat bermanfaat. Jangan lupa like dan komentarnya!! mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan kata-kata.
 Bagi teman-teman yang ingin tag dan copas, kami persilahkan dengan senang hati. Jangan  lupa sertakan link alamat N.L.S.I! Saling berbagi dan bisa menghargai itu indah! Terima kasih! 
»»  READMORE...

Naruto Chapter 1 (Part 1)

Posted by Rahillah Hauraa Faadiyah | at 4:49:00 AM 0


=====================================================
"CATATAN CERITA CHAPTER TERBARU NARUTO SHIPPUDEN"
=====================================================
Naruto Chapter 1(Part 1):
UZUMAKI NARUTO!!!
(Ketika Kyuubi muncul, sabetan ekornya dapat menghancurkan gunung dan menyebabkan Tsunami)
(Untuk melawan Kyuubi, orang-orang mengerahkan seluruh Shinobi dari desa. Seorang shinobi yang gagah berani berhasil menyegel Kyuubi, tetapi karena itu dia kehilangan nyawanya. Shinobi itu adalah Hokage ke-empat)
*Kyuubi = Siluman rubah berekor Sembilan
*****
Kondisi di Konohagakure pagi ituterlihat tenang. Namun, mari tengok gunung Monumen Hokage. Gunung yang berukir wajah-wajah para Hokage tersebut penuh dengan coretan-coretan.
“Wa ha ha ha ha!!!” Gelak seorang bocah yang menjadi biang keladi kejadian tersebut. Bocah yang bernama Uzumaki Naruto itu nampak asyik membuat lingkaran di salah satu patung wajah hokage dengan menggunakan cat yang dia tenteng di tangan kirinya.
“TUAN HOKAGE!!!!” teriak seorang shinobi di sebuah kediaman. Lelaki tua yang dipanggil hokage terlihat sedang menulis sesuatu sambil menghisap cerutu.
“Ada apa? apa Naruto membuat masalah lagi?” tanya lelaki tersebut,-yang bernama Hiruzen Sarutobi- dan menghentikan kegiatannya.
“Ya, tuan. Dia merusak monument hokage!!!” Jawab shinobi A.
“Kali ini dengan cat!!!” tambah shinobi B.
“Sigh,” Sandaime menghela nafas dan bergegas memakai pakaiannya menuju ke tempat Naruto berulah.
“HEI!!! BERHENTI MENGACAU!!!”
“BERHENTI MELAKUKAN ITU!!!”
“KAU AKAN MEMBAYAR INI!!!”
“LIHAT APA YANG DIA LAKUKAN!!!”
Begitulah segelintir ucapan dari orang-orang yang berusaha menghentikan tingkah bocah berambut orange tersebut. Mereka sedang berdiri diatas sebuah gedung dan nampak dibuat kesal oleh tingkah bocah itu. Namun, Naruto  tetap asyik dengan aktivitasnya dengan bergelayut di tali yang mengikatnya.
“DIAM KALIAN, BODOH!!! Tidak ada diantara kalian yang berani melakukan hal seperti ini! Tapi aku melakukannya! Aku hebat!” seru anak itu dengan cengiran khasnya kepada orang-orang yang kesal tersebut.
“Apa sih yang dipikirkan si bodoh itu?” kata seseorang yang melihat tingkah Naruto dengan heran. Nampak Sandaime Hiruzen sudah sampai ditempat Naruto.
“Ng?” Sandaime nampak sedikit terkejut  melihat seseorang telah berdiri disampingnya dengan sebelah kaki menginjak pagar pembatas gedung.
“Tuan hokage, maafkan aku tentang ini,” ucap pria denan bekas luka dihidungnya tersebut.
“Oh, Iruka!” ucap Sandaime Hiruzen setelah mengenali orang tersebut.
“Fuuuuuuuh,” Iruka mengambil nafas dalam-dalam.
“Apa yang kau lakukan saat jam pelajaran dimulai?! TURUN DARI SANA, BODOH!!!!” teriak Iruka terhadap ulah anak didiknya tersebut. Ternyata Naruto adalah salah seorang anak didik Iruka yang membolos dari jam pelajaran dan malah membuat onar di desa dengan mencoret-coret monument hokage dengan cat.
“Oh tidak! Itu guru Iruka!” ucap Naruto kelabakan.
Beralih ke suasana kelas…..
Nampak Iruka dan teman-teman satu angkatannya menatap Naruto yang sedang terikat dengan tali. Wajah Naruto nampak kesal diperlakukan seperti itu.
“Bleh!” ucapnya memalingkan wajah dari Iruka-sensei.
“Besok adalah hari kelulusan ninja dank au sudah gagal 2 kali!!! Ini bukan saatnya membuat masalah! BODOH!!” tuding Iruka dengan keras.
“Peduli amat…” ketus Naruto dan nampak cuek terhadap ocehan gurunya tersebut. Iruka nampak dibuat geram oleh ucapan Naruto.
“Waktunya tes “Henge no jutsu”! semuanya bersiaplah!” seru Iruka terhadap semua anak didiknya.
“Apaaaaaaa?!” seru semua murid kaget. Tidak terkecuali Naruto yang sampai melotot karena saking terkejutnya.
“Berubahlah jadi diriku yang sempurna,” lanjut Iruka.
Psssssssssshhhhhhhh…..
“Sip, bagus,” puji Iruka terhadap salah satu anak didiknya yang mampu berubah diri menyerupai dirinya.
“Selanjutnya , Uzumaki Naruto!”
‘Ini semua salahmu…..”
“Kau pembawa sial….”
Naruto mengingat beberapa tuduhan yang ditujukan oleh beberapa temannya kepada dirinya.
“Ini sih gampang! Ok, ayo kita mulai!”
TREK…
Naruto tersenyum dan membenarkan letak kacamatanya –seperti kaca mata renang- yang berwarna hijau dan tersenyum penuh percaya diri.
“HENGE NO JUTSU!!!” seru Naruto sambil merapal jutsu. Iruka nampak berdiri di depannya sambil membawa kertas untuk member nilai.
Boft….
Naruto-pun berubah, namun tidak menjadi Iruka. Tetapi menjadi perempuan muda genit dengan mengedipkan mata dan melempar kissbye ke arah Iruka. Iruka melongo dan langsung mimisan hebat setelah melihat hasil perubahan dari Naruto.
“Wahahahaha! Kusebut itu “Oiroke no jutsu”!!! gelak Naruto melihat gurunya.
Suasana hening beberapa saat..
“Bodoh kau! Jangan mencoba-coba jurus gila!!!” teriak Iruka tepat di hadapan Naruto. hidungnya terlihat disumpat dengan kapas, akibat mimisan hebat yang di deranya beberapa waktu lalu.
********
Nampak seorang bocah berdiri di sebuah kayu dengan tali –semacam lift- dengan handuk dan ember berisi air disampingnya. Si bocah Uzumaki tersebut terlihat sedang membersihkan coretan-coretan di monument hokage hasil ulah perbuatannya sambil diawasi oleh gurunya –Umino Iruka-.
“Aku tidak akan membiarkanmu pulang sebelum semuanya kembali seperti semuala,” ucap Iruka.
“Kau piker ada yang mencemaskanku kalau aku tidak segera pulang ke rumah?!” seru Naruto dari bawah, menatap gurnya dengan wajah kesal.
“Heh!” Naruto menghela nafas, kemudian menundukan kepalanya. ENtah kenapa, Iruka yang memperhatikan Naruto seperti itu. Terlihat seperti iba dan merasa kasihan. Ya! Iruka mengerti keadaan Naruto yang yatim piatu, karena Iruka juga sama seperti Naruto.
“Naruto…” ucap Iruka.
“Apa?” tanya Naruto mendongakkan kepalanya dan menunjukan ekspresi tidak suka.
“Yah, emm…. Kalau semuanya sudah beres, aku akan men-traktirmu ramen nanti malam,” jawab Iruka menggaruk pipinya yang tidak gatal. Mendengar ucapan Iruka, seketika wajah Naruto berubah menjadi sumringah.
“OKE!!! Aku akan bekerja sebaik mungkin!!!!
Malam harinya….
Sesuai janjinya, Iruka mengajak Naruto makan di sebuah kedai Ramen bernama Ichiraku Ramen. Keduanya terlihat menikmati ramen masing-masing.
“Naruto..” ucap Iruka mengawali pembicaraan.
“Hah?” tanya Naruto sambil asyuk menyeruput mie ramen.
“Mengapa kau lakukan itu pada monumen? Apakah kau tidak tahu siapa hokage?” tanya Iruka.
“Tentu saja aku tahu! Pada dasarnya siapapun yang menyandang gelar hokage adalah shinobi yang terkuat di desa, kan?” kata Naruto disela-sela makannya.
“Dan diantara mereka, hokage ke-empat adalah pahlawan yang menyelamatkan desa dari Kyuubi.”
“Lalu kenapa?” tanya Iruka lagi.
“Tentu saja, suatu hari nanti aku akan dijuluki hokage. Dan akan melampaui hokage-hokae terdahulu!!! Lalu mereka akan mengakui keberadaanku!!!” seru Naruto menunjukan sumpit makannya kehadapan Iruka dengan penuh keyakinan.
“Emm, guru Iruka! Aku punya satu permintaan,” cengir Naruto dengan kedua telapak tangan menyatu sepert memohon.
“Apa? Kau ingin tambah ramen lagi?” tebak Iruka.
“Tidak! Bolehkah aku pinjam pelindung kepalamu itu?” pinta Naruto dengan penuh harap.
“Oh ini? Tidak, tidak boleh! Kau boleh pakai ini setelah kau lulus. Ini juga symbol bahwa kau sudah dewasa. Mungkin kau bisa mendapatkannya besok,” ucap Iruka sampil memegang pelindung kepala miliknya.
“PELIT!!!!!” ucap Naruto kesal.
“Haha, jadi karena itu kau lepas kacamatamu,” tawa Iruka.
“Tunggu sebentar..”
“Apa?”
Keesokan harinya….
Hari ini adalah tes terakhir menentukan kelulusan tingkat Akademi ninja. Naruto terlihat malas-malasan ditempat duduknya.
“Untuk bisa lulus. Kalian harus menguasai “Bunshin no jutsu”. Setelah itu, baru kalian bisa belajar ke tahap selanjutnya,” jelas Iruka.
*Bunshin = Klon
‘Oh tidak! Jangan yang satu itu. Sial! Itu jurus yang paling tidak bisa kukuasai’ jerit Naruto dalam hati dengan penuh kepanikan. Wajahnya terlihat awut-awutan karena takutnya.
Tibalah waktu ujian. Nmpak Iruka dan seorang penguji lainnya –Mizuki- dengan rambut peraknya memperhatikan Naruto yang tengah bersiap-siap.
‘Tapi, aku akan melakukannya! Lihat saja in!!!’ teriak Naruto dalam hati sambil merapal jutsu.
“BUNSHIN NO JUTSU!!!!”
Boft……..
Jadilah bunshin Naruto yang sangat aneh. Bentuknya memng Naruto namun tampak terkulai lemah dilantai seperti orang yang mabuk darat. Wajah Naruto dan Iruka yang melihat bunshin tersebut juga tak kalah aneh.
“Gagal!!!” seru Naruto yang jatuh terjungkal melihat hasil bunshinnya.
“Iruka, ini sudah ketiga kalinya. Dan dia sudah berhasil membuat satu bunshin. Kita bisa membiarkannya lewat,” ucap Mizuki membuat Naruto terlihat senang dan berharap lulus kali ini.
“Tidak Mizuki! Yang lain berhasil membuat dua bunshin. Dan Naruto hanya membuat satu. Satu-pun tidak sempurna. Aku tidak bisa membiarkannya lewat,” kata Iruka. Naruto kesal dan terlihat geram mendengar ucapan Iruka.
******
Dari sebuah ayunan kecil. Nampak Naruto tertunduk diam memperhatikan teman-temannya yang senang karena berhasil lulus dari Akademi ninja.
“Kerja bagus! Itu baru anakku!”
“Kau sudah jadi laki-laki sekarang, ya!”
“Aku bangga sekali denganmu! Nanti malam akan aku buatkan makanan kesukaanmu!”
Dari kejauhan, Naruto terlihat sedih dan menyendiri dari keramaian.
“Hei! Bocah itu..”
“Iya, dia satu-satunya yang gagal!”
“Yah, wajar saja.”
“Dia tidak akan menjadi shinobi.”
“Dia itu kan…”
“Sssst, jangan membicarakan hal itu.”
Naruto hanya dapat pergi mendengar ocehan ibu-ibu yang sedang membicarakannya. Sejak awal, dia telah terbiasa dibenci oleh penduduk didesanya.
“Aku perlu bicara denganmu, Iruka,” kata Sandaime Hiruzen.
“Baik, tuan!” jawab Iruka di antara keramaian orang-orang.
*******
“Naruto,”
“Guru Mizuki!”
Suasana berbeda di desa. Nampak Naruto sedang bersama Mizuki duduk di sebuah atap rumah.
“Iruka adalah orang yang serius. Orangtuanya terbunuh saat dia masih kecil, dan dia mengurus semuanya sendiri,” jelas Mizuki.
“Tapi kenapa sepertinya dia hanya keras padaku?” tanya Naruto mengenai perlakuan Iruka. Mizuki tersenyum.
“Dia mungkin melihat kamu itu dirinya,” jawab Mizuki. Nmpak Naruto tekejut dengan jawaban Mizuki.
“ Mungkin dia berpikir, dia ingin melihatmu menjadi kuat. Cobalah untuk mengerti perasaan Iruka. Kalian sama-sama tidak punya orangtua,” tutur Mizuki.
Naruto nampak terdiam sesaat…
“Tapi aku sangat berharap bisa lulus,” ucap Naruto pelan.
“Kalau masalah itu. Aku akan memberitahumu sebuah rahasia,” kata Mizuki.
“Hah?!”
Malam harinya, nampak bulan sedang purnama. Naruto menyelinap masuk kedalam rumah Sandaime hokage dengan hati-hati.
“Apa yang kau lakukan di rumahku malam-malam begini?” tanya Sandaime yang tepat berdiri dibelakan Naruto. Naruto terkejut dan menoleh kebelakang.
“OIROKE NO JUTSU!!!!!”
“Hah?!”
Naruto berhasil kabur setelah menggunakan Oiroke No jutsu kepada Sandaime Hokage. Terlihat Sandaaime terkapar dengan darah yang terus mengalir dari hidungnya akibat mimisan.
Naruto masuk ke dalam ruangan yang penuh dengan gulungan-gulungan keras dan mencari sesuatu.
“Ketemu!!!” serunya setelah menemukan apa yang di cari.
“Naruto melompat keluar dari jendela rumah Sandaime hokage. Dari kejauhan, Mizuki bersembunyi sambil memperhatikan Naruto yang membawa sebuah gulungan besar dipunggungnya dengan senyum licik.
Naruto berlari dan berhenti di sebuah tempat tersembunyi yang dilindungi oleh pepohonan. Kemudian Naruto membuka surat gulungan tersebut.
“Ayo kita lihat! Jurus pertama adalah “Kage bunshin no jutsu”? Apa itu? Kenapa penjelasannya sulit sekali?” tanya Naruto kepada dirinya sendiri.
*Kage bunshin = Klon bayangan
Beralih ke kediaman Iruka. Nampak Iruka sedang menatap bulan sambil berbaring di ranjangnya dan mengingat perbncangannya dengan Sandaime hokage.
“Iruka….”
“Ya, tuan hokage?”
“Aku sangat mengerti apa yang kau rasakan. Tapi, dia sangant mirip denganmu.”
Wajah Iruka tiba-tiba berubah menjadi sendu…
*Flashback mode: on*
“GRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!”
Seekor rubah besar berekor Sembilan tampak sedang mengamuk dan menghancurkan desa.
“Kita harus bertahan sampai hokage ke-empat datang!!!” seru seorang shinobi yang penuh luka terhadap teman-temannya.
“Lepaskan aku!!! Ayah dan ibuku sedang bertarung!!!” jerit Iruka kecil yang sedang meronta-ronta melepaskan diri dari seorang shinobi yang membawanya menjauh dari area Kyuubi berada.

To be continued!!
By : Rahillah Eldest Daughter’s
NB: Silahkan membaca alur teks cerita hasil catatan saya ini. Semoga  info ini dapat bermanfaat. Jangan lupa like dan komentarnya!! mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan kata-kata.
 Bagi teman-teman yang ingin tag dan copas, kami persilahkan dengan senang hati. Jangan  lupa sertakan link alamat N.L.S.I! Saling berbagi dan bisa menghargai itu indah! Terima kasih!  

Presented : https://www.facebook.com/pages/Naruto-Lovers-Shippuden-Indonesia-NEW/196405163774494
»»  READMORE...
Select a text on the page and get translation from Google Translate!

 
~ Rahillah Hauraa Faadiyah - Designed by Miss Rinda - Layout by My Blog Make Over - Author YOUR NAME HERE :) ~
Islam Mosque