Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa ponsel ternyata tak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi. Produk teknologi tersebut disinyalir mampu membantu meredakan stres.
Para ilmuwan yang tergabung dalam sebuah penelitian menyebutkan ponsel memiliki kekuatan untuk menenangkan saat Anda merasa cemas dan kewalahan. Keadaan tersebut otomatis juga membantu tubuh untuk melepaskan hormon rasa senang, seperti saat setelah Anda orgasme.
Studi oleh antropolog biologi dari University of Wisconsin-Madison tersebut menemukan bahwa mendengarkan suara seseorang di telepon, bukan sekedar mengirim pesan singkat (SMS), memiliki kemampuan menurunkan tingkat stres pendengarnya dan meningkatkan oksitosin atau yang lebih dikenal sebagai hormon cinta.
Sebaliknya disebutkan bahwa menerima SMS saja, meski lengkap dengan kata-kata sangat manis, tidaklah memiliki efek yang sama. Efek positif berbicara di telepon dalam mengurangi stres juga melebihi efek chatting, membaca pesan Facebook dan email.
Penelitian ini dilakukan dengan memantau hubungan ibu dan anak, kekasih, dan seorang perempuan muda dengan orang lain. Meski baru merupakan eksperiman sederhana, para peneliti bersemangat menggelar studi lebih lanjut.
Jadi jika Anda sedang merasa cemas, gelisah, gugup, kewalahan dan beragam gejala stres lainnya, cobalah menelepon seseorang, teman dekat, kekasih atau ibu Anda. Tunggu dan saksikan, apa cara ini cukup ampuh untuk membuat Anda lebih tenang.
Para ilmuwan yang tergabung dalam sebuah penelitian menyebutkan ponsel memiliki kekuatan untuk menenangkan saat Anda merasa cemas dan kewalahan. Keadaan tersebut otomatis juga membantu tubuh untuk melepaskan hormon rasa senang, seperti saat setelah Anda orgasme.
Studi oleh antropolog biologi dari University of Wisconsin-Madison tersebut menemukan bahwa mendengarkan suara seseorang di telepon, bukan sekedar mengirim pesan singkat (SMS), memiliki kemampuan menurunkan tingkat stres pendengarnya dan meningkatkan oksitosin atau yang lebih dikenal sebagai hormon cinta.
Sebaliknya disebutkan bahwa menerima SMS saja, meski lengkap dengan kata-kata sangat manis, tidaklah memiliki efek yang sama. Efek positif berbicara di telepon dalam mengurangi stres juga melebihi efek chatting, membaca pesan Facebook dan email.
Penelitian ini dilakukan dengan memantau hubungan ibu dan anak, kekasih, dan seorang perempuan muda dengan orang lain. Meski baru merupakan eksperiman sederhana, para peneliti bersemangat menggelar studi lebih lanjut.
Jadi jika Anda sedang merasa cemas, gelisah, gugup, kewalahan dan beragam gejala stres lainnya, cobalah menelepon seseorang, teman dekat, kekasih atau ibu Anda. Tunggu dan saksikan, apa cara ini cukup ampuh untuk membuat Anda lebih tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar